Selasa, 21 Mei 2013

WASPADA DENGAN MASALAH KEPUTIHAN


   Haii bloger terutama para wanita pernah mengalami masalah keputihan?
wah pasti sering dong yaaa... eitss tapi jagan dianggep remeh lho karena Keputihan adalah momok yang menakutkan bagi banyak wanita. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, keputihan sering membuat rasa percaya diri turun, terutama bagi wanita yang telah menikah. Keputihan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan yang harus diwaspadai (patologis).
Mana keputihan yang normal, mana yang harus mendapatkan perawatan dokter, kamu harus bisa membedakannya!

naah yuk pelajari yang satu ini :)

Keputihan Fisiologis
Keputihan fisiologis adalah keputihan yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Keputihan jenis ini akan terjadi pada wanita yang telah mengalami menstruasi. Kondisi ini terjadi pada saat wanita memasuki masa subur, sebelum dan sesudah menstruasi, atau pada saat mendapat rangsangan.
Ciri-ciri keputihan normal adalah:
  • Cairan encer
  • Warna cairan transparan atau bening
  • Cairan tidak lengket
  • Tidak bau
  • Tidak menyebabkan gatal
  • Jumlah cairan yang keluar sedikit
Jika kamu mengalami keputihan dengan ciri-ciri di atas, tidak perlu panik. Hal ini normal terjadi setiap bulan. Jika kamu merasa tidak nyaman, basuh organ intim dengan air bersih, keringkan dengan handuk bersih dan ganti pakaian dalammu.

Keputihan Patologis
Keputihan jenis ini adalah keputihan yang tidak normal dan harus kamu waspadai. Beberapa keputihan jenis ini adalah sinyal penyakit di organ kewanitaan atau daerah rahim. Jika keputihan patologi terjadi pada ibu hamil, salah satu risikonya adalah gangguan kesehatan pada bayi.
Ciri-ciri keputihan tidak normal adalah:
  • Cairannya kental
  • Biasanya berwarna putih susu, kuning, kehijauan atau keabu-abuan
  • Cairan terkadang lengket
  • Menimbulkan bau tidak sedap
  • Menyebabkan gatal
  • Jumlah cairan banyak dan akan meninggalkan bercak pada pakaian dalam
Jika kamu mendapati ciri-ciri keputihan ini, saran terbaik kami adalah segera periksa ke dokter atau ahli kesehatan. Terlebih lagi jika keputihan yang kamu alami sudah sering terjadi. Seringkali wanita mencoba mengobati sendiri keputihan dengan minum obat, jamu atau memakai sabun pembersih kewanitaan yang justru bisa memperparah kondisi keputihan.
Percayakan kesehatan organ intim wanita di tangan ahli kesehatan yang tepat. Tips untuk mencegah keputihan telah kami kupas tuntas dalam. Walaupun tidak terlihat, selalu rawat dan sayangi organ kewanitaan kamu yaa bloger.

Semoga Bermanfaat ^_^

Minggu, 19 Mei 2013

'Menikmati Kehamilan Usia 5 Bulan'


Kehamilan 5 Bulan Yang Mendebarkan


Setelah melewati usia kandungan 4 bulan yang rawan, pada usia 5 bulan ini para ibu hamil cukup berdebar dengan pertumbuhan si janin yang signifikan, mulai dari inderanya yang mulai berfungsi dan juga karena janin yang dikandung mulai sensitif dengan kondisi sekitarnya.

Panca indera si bayi yang mulai sensitif ini memberikan pengaruh bagi bayi maupun pada si ibu. Salah satunya adalah dengan respon berupa gerakan halus yang dihasilkan dan dirasakan oleh si ibu. Kulit si bayi yang sensitif pada sentuhan, mata yang mulai merespon cahaya, telinga yang mulai mendengar, hingga organ lainnya yang mulai tumbuh membuatnya semakin kuat di dalam perut.

Pada kehamilan 5 bulan, si bayi sudah memiliki sistem perlindungan atau imun yang melindunginya dari sakit maupun infeksi. Janin yang sudah memiliki lemak ini, membantu tubuhnya mengatur suhu tubuh, ginjal yang sudah terbentuk membuatnya mampu menghasilkan urin. Pada kehamilan 5 bulan, si janin sudah mencapai ukuran lebih dari 7 inci.

Usia kehamilan 5 bulan yang paling ditunggu adalah gerakan janin yang mulai terasa. Gerakan dan getaran halusnya sangat dirindukan semua ibu, apalagi kondisi tubuh si ibu yang mulai stabil membuat ibu menikmati proses kehamilan di usia ini.

Kenali juga beberapa kondisi yang berbeda pada usia kehamilan 5 bulan seperti mulai munculnya stretch marks dan cairan susu yang keluar dari puting.

Beberapa tanda lain yang dialami oleh ibu pada usia kehamilan 5 bulan adalah sebagai berikut:
  1. Lendir pada vagina.
    Ini proses yang biasa terjadi pada ibu hamil dengan usia kandungan 5 bulan, asal tidak mengeluarkan darah masih dikatakan aman.
  2. Sembelit.
    Kesulitan buang air besar atau sembelit, biasa terjadi karena proses kerja pencernaan yang menjadi lambat saat hamil.
  3. Gusi berdarah.
    Gusi yang berdarah diakibatkan karena perubahan hormon yang terjadi secara drastis pada ibu hamil.
  4. Varises.
    Kenaikan bobot tubuh membuat kaki lebih terbebani, sehingga dapat menyebabkan kaki menjadi varises